Profesor Quirrell mengetuk satu jari di pipinya merenung. “Wah ya, ya dia memang. Apakah kamu memiliki protes lebih lanjut?”
“Profesor Quirrell,” kata Harry Potter di sebelahnya, “dengan segala hormat untuk banyak talenta akademik luar biasa Nona Granger dan poin-poin Quirrell yang dia memang layak peroleh di dalam kelas-kelas anda, kepribadiannya tidak cocok untuk komando militer.”
Draco lega ketika Harry setuju untuk menemaninya ke kantor Profesor Quirrell. Itu bukanlah hanya karena Harry yang benar-benar peliharaan guru ketika melibatkan Profesor Quirrell. Draco juga mulai khawatir kalau Harry memang sungguh berteman dengan Granger, sudah berjalan beberapa waktu sekarang dan dia masih belum membuat langkah nyata тАж tapi ini lebih terasa untuk suatu langkah.
“Aku setuju dengan Tn. Potter,” kata Draco. “Menunjuknya sebagai seorang jenderal merubah ini menjadi suatu lelucon.”
“Sedikit kasar,” kata Harry, “tapi aku tak bisa tidak sependapat dengan Tn. Malfoy. Kalau boleh jujur, Profesor Quirrell, Hermione Granger memiliki keinginan membunuh setingkat sama seperti semangkuk anggur basah.”
“Itu,” kata Profesor Quirrell dengan ringan, “bukanlah suatu hal yang aku sendiri gagal untuk sadari. Kalian memberitahuku tak satu pun hal yang aku masih belum ketahui.”
Itu adalah giliran Draco untuk mengatakan sesuatu, tapi percakapannya seketika tersentak. Itu adalah jawaban yang tidak ada di dalam kemungkinan-kemungkinan yang dia dan Harry sudah diskusikan sebelum datang ke tempat ini. Apa yang kamu katakan setelah guru sudah berkata kalau dia tahu semua yang kamu tahu dan dia masih akan mengakui akan melakukan kesalahan yang sudah jelas?
Kesunyian memanjang.
“Apakah ini semacam rencana?” kata Harry perlahan.
“Haruskah semua yang aku lakukan adalah suatu rencana?” kata Profesor Quirrell. “Tak bisakah kau menciptakan kekacauan hanya demi kekacauan?”
Draco nyaris tersedak.
“Tidak dalam kelas Pertempuran Sihirmu,” kata Harry dengan kepastian yang tenang. “Tempat lain, mungkin, tapi tidak di tempat itu.”
Profesor Quirrell perlahan mengangkat alisnya.
Harry menatap stabil padanya.
Draco menggigil.
“Baiklah kalau begitu,” kata Profesor Quirrell. “Tak satu pun dari kalian sepertinya pernah mempertimbangkan satu pertanyaan yang sangat sederhana. Siapa yang bisa aku tunjuk selain Nona Granger?”
“Blaise Zabini,” kata Draco tanpa ragu.
“Ada saran lain?” kata Profesor Quirrell, terdengar cukup terhibur.
Anthony Goldstein dan Ernie Macmillan, datang pikiran itu, sebelum akal sehat Draco berreaksi dan mencoret darah lumpur dan Hufflepuff tak peduli seberapa agresif mereka berduel. Jadi sebagai gantinya Draco hanya berkata, “Apa yang salah dengan Zabini?”
“Aku paham тАж .” kata Harry perlahan.
“Aku tidak,” kata Draco. “Kenapa bukan Zabini?”
Profesor Quirrell melihat ke arah Draco. “Karena, Tn. Malfoy, tak peduli seberapa berat dia mencoba, dia tak akan mampu mengimbangimu atau Tn. Potter.”
Kejutannya membuat Draco tertegun. “Kau tak mungkin percaya Granger akanтАУ”
“Dia bertaruh padanya,” kata Harry dengan sunyi. “Itu tak bisa dijamin. Kemungkinannya bahkan tak bagus. Dia mungkin tak akan pernah memberi kita pertarungan yang baik, dan bahkan jika dia memang bisa, itu akan memerlukan berbulan-bulan untuk mempelajarinya. Tapi dia adalah satu-satunya di tahun kita yang memiliki kemungkinan untuk berkembang hingga mampu mengalahkan kita.”
Tangan Draco berkedut tapi tidak tergulung ke dalam kepalan. Menunjukkan diri sebagai pendukungmu dan kemudian mengundurkan diri adalah taktik pelemahan klasik, jadi Harry Potter memang memiliki hubungan di dalam Granger dan itu sudah menyiratkannyaтАУ
“Tapi Profesor,” lanjut Harry dengan halus, “aku khawatir Hermione akan sengsara sebagai jenderal dari suatu pasukan. Aku berbicara sebagai temannya sekarang, Profesor Quirrell. Kompetisinya mungkin baik untuk Draco dan aku, tapi apa yang kau minta untuk dilakukannya tidak baik untuk dia!”
Tidak jadi.
“Pertemananmu untuk Hermione Granger layak dihargai,” kata Profesor Quirrell dengan kering. “Khususnya saat kamu mampu berteman dengan Draco Malfoy di saat yang bersamaan. Prestasi yang mengagumkan, itu.”
Harry seketika terlihat sedikit cemas, artinya dia mungkin merasa jauh lebih cemas, dan Draco dengan diam berjanji pada dirinya sendiri. Tentu saja Harry tak akan membodohi Profesor Quirrell.
“Dan aku ragu Nona Granger akan menghargai perhatian bersahabatmu,” kata Profesor Quirrell. “Dia meminta posisi itu sendiri padaku, Tn. Potter, aku tidak memintanya.”
Harry diam pada saat ini. Kemudian dia memberi Draco suatu pandangan cepat yang adalah campuran antara permintaan maaf dan peringatan, berkata pada saat yag sama, Maaf, aku melakukan yang terbaik dan Kita lebih baik tak memaksakan hal ini lebih jauh.
“Untuk masalah dia yang akan sengsara,” Profesor Quirrell melanjutkan, dengan sedikit senyuman sekarang bermain di bibirnya, “aku curiga kalau dia akan memperoleh waktu yang jauh lebih mudah dengan kekakuan posisinya daripada yang masing-masing dari kalian pikirkan, dan kalau dia akan memberikan pertarungan yang baik jauh lebih awal dari yang kalian pikirkan.”
Harry dan Draco keduanya tersentak dalam kengerian.
“Kau tak akan menasihati dia, benar?” kata Draco, benar-benar terperanjat.
“Aku tak pernah mendaftar hal ini untuk melawanmu!” kata Harry.
Senyuman yang bermain di bibir Profesor Quirrell bertambah lebar. “Pada kenyataannya, aku memang menawarkan untuk membagi beberapa saran menyangkut pertempuran-pertempuran awal Nona Granger.”
“Profesor Quirrell!” kata Harry.
“Oh, jangan khawatir,” kata Profesor Quirrell. “Dia menolakku. Seperti yang sudah kukira.”
Mata Draco menyempit.
“Wah wah, Tn. Potter,” kata Profesor Quirrell, “tidakkah ada yang pernah memberitahumu kalau adalah tak sopan untuk menatap seseorang?”
“Kau tidak akan secara diam-diam membantunya dengan suatu cara lain, benar?” kata Harry.
“Apakah aku akan melakukan itu?” kata Profesor Quirrell.
“Ya,” kata Draco dan Harry di saat yang bersamaan.
“Aku terluka dengan kurangnya rasa percayamu. Baiklah kalau begitu, aku janji tidak akan membantu Jenderal Granger dalam cara apa pun yang kalian berdua tak ketahui. Dan sekarang aku sarankan supaya kalian berdua mengurus masalah militer kalian. November sudah dekat, dan dengan cepat.”
*
Harry melihat implikasinya sebelum pintu menutup di belakang mereka pada jalan keluar dari kantor Profesor Quirrell.
Harry pernah sekali berbicara dengan acuh tentang “urusan hubungan manusia”.
Dan saat ini itu adalah harapan satu-satunya untuk Draco.
Biarkan dia tak menyadarinya, biarkan dia tak menyadarinya тАж .
“Kita harus langsung menyerang si gadis Granger lebih dulu dan menyingkirkannya dari jalan kita,” kata Draco. “Setelah kita meremukkannya, kita akan memiliki kontes kita sendiri tanpa gangguan.”
“Sekarang itu tak benar-benar terasa adil untuknya, bukan begitu?” kata Harry dalam suara ringan.
“Apa pedulimu?” kata Draco. “Dia adalah rivalmu, benar?” Kemudian, dengan nada mencurigai yang tepat di dalam suaranya, “Jangan beri tahu aku kalau kamu sudah benar-benar mulai menyukainya, setelah menjadi rivalnya sampai sekarang тАж .”
“Demi Para Pendiri,” kata Harry. “Apa yang bisa kukatakan, Draco? Aku hanya memiliki rasa keadilan yang alami. Granger juga, kau tahu. Dia memiliki genggaman kuat atas yang baik dan yang buruk, dan dia mungkin akan menyerang yang jahat terlebih dulu. Memiliki sebuah nama seperti ‘Malfoy’ itu seperti meminta perlakuan itu, kau tahu.”
SIALAN!
“Harry,” kata Draco, terdengar terluka dan mungkin sedikit superior, “tidakkah kamu ingin bertarung dengan adil melawanku?”
“Maksudmu daripada menyerangmu setelah kamu sudah kehilangan beberapa pasukan dalam mengalahkan Granger?” kata Harry. “Oh, aku tak tahu. Mungkin setelah aku bosan dengan hanya menikmati kemenangan aku akan mencoba urusan ‘adil’ itu.”