Dan Harry memutuskan untuk mengambil manfaat penuh dari rencana Profesor Quirrell untuk mendefinisikan identitas kelompok sesuai caranya sendiri.
Rattlers, begitu mereka bertemu Eagles, mulai berpikir tentang diri mereka sendiri sebagai orang yang tangguh, dan mereka berlaku sesuai dengan itu.
Eagles memikirkan diri mereka sendiri sebagai orang yang berwibawa.
Dan di dalam bukaan hutan yang cerah itu, terpencar di sekitar tunggul pohon tua dan membusuk, bergaris luar dalam matahari yang menyinari dengan cerah dari atas, Jenderal Potter dengan dua puluh tiga tentaranya tersusun dalam sesuatu yang sama sekali tak mirip dengan suatu formasi. Beberapa tentara berdiri, beberapa tentara duduk, beberapa berdiri di atas satu kaki hanya supaya berbeda.
Ini memang Chaos Legion, bagaimanapun juga.
Dan jika tak ada alasan untuk berdiri dalam barisan kecil yang rapi, kata Harry dalam nada merendahkan, maka tak akan ada barisan kecil yang rapi.
Harry membagi pasukannya menjadi 6 regu dengan masing-masing 4 tentara, tiap regu dipimpin oleh seorang Pengusul Regu. Seluruh pasukan ada di bawah perintah ketat untuk melanggar perintah apa pun yang diberikan pada mereka jika itu sepertinya adalah ide yang bagus pada saat itu, termasuk yang satu itu тАж kecuali Harry atau Pengusul Regu memberi awalan pada perintahnya “Merlin berkata”, yang dalam keadaan itu kamu harus melaksanakannya.
Ketua penyerang Chaos Legion akan berpencar dan berlari dari banyak arah, dengan acak merubah vektor dan menembakkan mantra tidur yang diizinkan secepat yang kamu mampu untuk membangun kembali kekuatan magis. Dan jika kamu melihat kesempatan untuk mengacaukan atau membingungkan musuh, kamu ambil.
Cepat. Kreatif. Tak terduga. Non-homogen. Jangan hanya menuruti perintah, pikirkan tentang apakah hal yang kamu lakukan saat ini masuk akal.
Harry tak seyakin yang ditampilkannya kalau ini adalah efisiensi militer yang optimum тАж tapi dia sudah diberi kesempatan emas untuk merubah bagaimana beberapa orang murid berpikir tentang dirinya sendiri, dan dengan cara itulah dia akan memanfaatkannya.
Lima menit menuju perang, menurut jam tangan Harry.
Jenderal Potter berjalan (bukan berbaris) menuju ke tempat di mana pasukan udaranya menunggu dengan tegang, sapu terbang sudah tergenggam ketat di tangan mereka.
“Seluruh penerbang melapor,” kata Jenderal Potter. Mereka sudah melatih semua ini selama salah satu sesi latihan mereka di hari Sabtu.
“Red Leader siap,” kata Seamus Finnigan, yang tak punya gagasan apa artinya itu.
“Red Five siap,” kata Dean Thomas, yang menunggu seumur hidupnya untuk mengatakannya.
“Green Leader siap,” kata Theodore Nott cukup kaku.
“Green Forty-One siap,” kata Tracey Davis.
“Aku ingin kalian ada di angkasa begitu kita mendengar loncengnya,” kata Jenderal Potter. “Jangan melawan, aku ulangi, jangan melawan. Hindari jika kalian diserang.” (Tentu saja kalian tidak mengarahkan mantra tidur pada sapu terbang; kalian menembakkan satu mantra yang memberi pendar merah temporer pada apa pun yang dikenainya. Jika kalian mengenai sapu terbang atau pengendaranya, mereka keluar dari peperangan.) “Red Leader dan Red Five, terbang ke arah pasukan Malfoy secepat yang kalian bisa, terbang setinggi yang kalian bisa selagi tetap melihat mereka, kembali secepatnya begitu kalian tahu dengan pasti apa yang mereka lakukan. Green Leader, lakukan yang sama untuk pasukan Granger. Green Forty-One, terbang di atas kita dan amati sapu terbang atau tentara mana pun yang mendekati, kamu dan hanya kamu yang diberi kewenangan untuk menembak. Dan ingat, aku tidak mengatakan ‘Merlin berkata’ untuk yang mana pun dari yang tadi, tapi kami jelas benar-benar memerlukan informasinya. Untuk Chaos!”
“Untuk Chaos!” keempatnya menggemakan dengan beragam derajat entusiasme.
Harry mengharapkan Hermione untuk meluncurkan serangan secepatnya pada Draco, yang dalam keadaan itu dia hanya akan menggerakkan tentaranya ke dalam posisi dan mulai mendukungnya, tetapi hanya setelah dia menerima kekalahan berat dan menimbulkan beberapa kerusakan. Dia akan membingkainya sebagai penyelamatan heroik, jika memungkinkan; tidak akan membantu untuk membiarkan Sunshine berpikir kalau Chaos bukanlah teman mereka, bagaimanapun juga.
Tapi hanya untuk jaga-jaga misalnya dia tidak тАж yah, itu adalah kenapa Chaos Legion tetap diam sampai Green Leader melapor kembali.
Langkah Draco akan untuk kepentingannya sendiri. Dia seperti yang sudah diduga akan menyiapkan tentaranya untuk bertahan melawan Hermione; dia bisa jadi atau tidak menyadari kalau Harry sudah berbohong tentang menunggu penyerangan sampai setelah peperangan tadi selesai. Harry masih menempatkan dua sapu terbang pada Dragon Army, hanya untuk berjaga-jaga kalau mereka memang melakukan sesuatu, dan hanya untuk berjaga-jaga Draco atau Tn. Goyle atau Tn. Crabbe memang cukup mahir untuk menembak sapu terbang dari angkasa.
Tapi Jenderal Granger adalah yang tak terduga, dan Harry tak bisa melangkah sampai dia tahu bagaimana dia melangkah.
*
Di jantung hutan, dengan pola-pola bayangan menari-nari di tanah saat kanopi daun bergoyang tinggi di atas, Jenderal Malfoy berdiri di mana pepohonannya relatif lebih jarang, dan melihat ke pasukannya dengan kepuasan tenang. Enam unit dengan tiga tentara masing-masing, Unit Aerial dengan empat (yang mana Gregory ditempatkan), dan Unit Komando, yang merupakan dirinya sendiri dan Vincent. Mereka hanya berlatih untuk waktu sebentar pada Sabtu kemarin, tapi Draco percaya diri kalau dia berhasil menjelaskan hal-hal dasarnya. Tetap bersama dengan temanmu, jaga mereka dan percayai mereka untuk menjagamu. Bergerak dalam satu tubuh. Taati perintah dan jangan tunjukkan ketakutan. Arahkan, tembak, bergerak, arahkan lagi, tembak lagi.
Keenam unit disusun dalam perimeter pertahanan di sekeliling Draco, melihat mengawasi dengan ketat ke luar ke dalam hutan. Mereka berdiri punggung-bertemu-punggung, tongkat sihir digenggam rendah sampai mereka perlu menyerang.
Mereka sudan terlihat sungguh mirip para unit Auror yang latihannya sudah Draco lihat selama inspeksi ayahnya.
Chaos dan Sunshine tak akan tahu apa yang menghantam mereka.
“Perhatian,” kata Jenderal Malfoy.
Keenam unit membuka dan berputar ke arah Draco; wajah-wajah dari para pengendara sapu terbang dari tempat mereka berdiri dengan sapu sudah di tangan.
Draco sudah memutuskan untuk menuggu meminta pemberian hormat sampai setelah mereka memenangkan pertempuran pertama mereka, ketika para Gryffindor dan Hufflepuff akan lebih bersedia untuk memberi hormat pada seorang Malfoy.
Tapi tentaranya sudah berdiri cukup tegak, khususnya para Gryffindor, hingga Draco bertanya-tanya apakah dia bahkan perlu menunda. Gregory mendengarkan dengan diam, dan melaporkan kembali bahwa kerelaan Draco untuk berdiri di samping Harry pada pengajaran bagaimana cara kalah, sudah menandai Draco sebagai komandan yang layak. Paling tidak jika kamu kemudian ditetapkan dalam pasukannya. Tak semua Slytherin itu sama. Ada Slytherin, dan kemudian ada Slytherin adalah apa yang para Gryffindor dalam pasukan Draco kutip kepada teman Asrama mereka.
Draco sebetulnya terkejut pada betapa luar biasa mudahnya semua itu. Draco sudah memprotes pada awalnya tentang tak diberikan satu pun Slytherin, dan Profesor Quirrell berkata padanya bahwa apabila dia ingin menjadi Malfoy pertama yang menerima kendali politikal penuh dalam negara, dia perlu belajar bagaimana memerintah tiga perempat populasi lainnya. Adalah hal-hal semacam ini yang menenangkan Draco kalau Profesor Quirrell memiliki jauh lebih banyak simpati kepada para orang baik daripada yang dibiarkan terlihat oleh Profesor Quirrell.
Pertempuran sebenarnya tak akan mudah, khususnya jika Granger memang menyerang Dragon lebih dulu. Draco tersiksa atas kebimbangan untuk mengerahkan seluruh pasukannya melawan Granger secepatnya dalam penyerangan pencegahan, tapi khawatir tentang (1) Harry sudah menyesatkannya sepenuhnya tentang apa yang Granger akan lakukan, dan (2) Harry sudah menyesatkannya tentang menunggu sampai setelah penyerangan Granger untuk bergabung dalam pertempuran.