Выбрать главу

Draco mengangguk. Semua hal itu memang sudah jelas. “Dan тАж kita berdua hanya ingin menang, dan tak ada orang lain yang akan menghukum masing-masing dari kita jika kita menyeberang тАж .”

“Tepat,” kata Harry Potter, wajahnya sekarang berubah serius. “Kita sedang menghadapi Dilema Tahanan yang sebenarnya.”

Dilema Tahanan, menurut ajaran Harry, berlaku seperti ini: Dua tahanan dikurung di sel yang terpisah. Ada bukti yang melawan tiap-tiap tahanan, tapi hanya bukti minor, cukup untuk hukuman penjara dua tahun masing-masing. Tiap tahanan bisa memilih untuk menyeberang, mengkhianati yang lain, bersaksi melawan mereka di dalam pengadilan; dan ini akan mengurangi satu tahun dari hukuman penjara mereka sendiri, tetapi menambahkan dua tahun pada yang lain. Atau satu tahanan bisa bekerja sama, tetap diam. Sehingga jika kedua tahanan menyeberang, masing-masing bersaksi melawan yang lain, mereka akan terkena tiga tahun masing-masing; tapi jika keduanya bekerja sama, atau tetap diam, mereka akan terkena dua tahun masing-masing; tapi jika salah satu menyeberang dan yang lain bekerja sama, si penyeberang akan terkena satu tahun, dan si pekerja sama akan terkena empat.

Dan kedua tahanan harus membuat keputusan mereka tanpa mengetahui pilihan yang lain, dan tak satu pun akan diberi pilihan untuk merubah keputusan mereka setelahnya.

Draco sudah mengamati bahwa jika kedua tahanan adalah Pelahap Maut selama Perang Dunia Sihir, sang Pangeran Kegelapan akan membunuh pengkhianat mana pun.

Harry mengangguk dan berkata kalau itu adalah satu cara untuk menyelesaikan Dilema TahananтАУdan sebenarnya kedua Pelahap Maut akan ingin ada seorang Pangeran Kegelapan untuk tepat alasan itu.

(Draco meminta Harry untuk berhenti dan membiarkan dirinya memikirkan tentang ini untuk sesaat sebelum mereka melanjutkan. Itu menjelaskan banyak tentang kenapa Ayah dan teman-temannya setuju untuk melayani di bawah seorang Pangeran Kegelapan yang seringkali tidak bersikap baik pada mereka тАж .)

Bahkan, Harry berkata, ini sedikit banyak adalah alasan kenapa orang-orang memiliki pemerintahanтАУkau mungkin akan lebih baik jika kamu mencuri dari orang lain, sama seperti jika tiap tahanan akan peroleh secara individu jika mereka menyeberang di dalam Dilema Tahanan. Tapi jika semua orang berpikir seperti itu, suatu negara akan jatuh ke dalam kekacauan dan keadaan semua orang akan jadi lebih buruk, seperti apa yang akan terjadi jika kedua tahanan menyeberang. Jadi orang-orang membiarkan diri mereka diperintah oleh pemerintah, sama seperti para Pelahap Maut membiarkan diri mereka diperintah oleh sang Pangeran Kegelapan.

(Draco meminta Harry untuk berhenti lagi. Draco selalu memandang sebelah mata bahwa penyihir-penyihir ambisius menempatkan diri mereka sendiri dalam kuasa karena mereka ingin menguasai, dan orang-orang membiarkan diri mereka sendiri dikuasai karena mereka adalah para Hufflepuff kecil yang ketakutan. Dan ini, dalam refleksi, masih terasa benar; tapi perspektif Harry ini menarik bahkan bila itu salah.)

Tapi, Harry melanjutkan setelahnya, ketakutan dari pihak ketika menghukummu bukanlah satu-satunya kemungkinan alasan untuk bekerja sama di dalam Dilema Tahanan.

Misal, Harry berkata, kamu sedang bermain permainan itu melawan suatu salinan dari dirimu sendiri yang dibuat secara sihir.

Draco sudah berkata jika ada dua Draco, tentu saja tak satu pun Draco akan menginginkan apa pun yang buruk untuk terjadi pada yang lain, dan lagi bahwa tak ada Malfoy yang akan membiarkan dirinya sendiri dikenal sebagai seorang pengkhianat.

Harry mengangguk lagi, dan berkata kalau ini juga solusi lain untuk Dilema TahananтАУorang mungkin bekerja sama karena mereka saling peduli satu sama lain, atau karena mereka memiliki kehormatan, atau kerena mereka ingin menjaga reputasi mereka. Memang, Harry berkata, adalah cukup sulit untuk membangun suatu Dilema Tahanan yang sebenarnyaтАУdi kehidupan nyata, orang biasanya peduli terhadap orang yang lainnya, atau kehormatan mereka atau reputasi mereka atau suatu hukuman Pangeran Kegelapan atau sesuatu di samping hukuman penjara. Tapi misal salinannya adalah seseorang yang egois sepenuhnyaтАУ

(Pansy Parkinson adalah contoh yang mereka pakai)

тАУjadi tiap Pansy hanya peduli atas apa yang terjadi pada dirinya dan tidak pada Pansy yang lain.

Karena inilah yang dipedulikan Pansy тАж dan bahwa tidak ada Pangeran Kegelapan тАж dan Pansy sama sekali tidak cemas atas reputasinya тАж dan Pansy entah tak memiliki rasa harga diri atau tidak menganggap dirinya bertanggung jawab atas tahanan lainnya тАж kemudian apakah hal yang rasional bagi Pansy adalah untuk bekerja sama, atau menyeberang?

Beberapa orang, kata Harry, menyatakan bahwa hal yang rasional untuk dilakukan adalah untuk Pansy menyeberang melawan salinannya, tapi Harry, plus seseorang bernama Douglas Hofstadter, berpikir kalau orang-orang ini salah. Karena, Harry berkata, jika Pansy menyeberangтАУbukan secara acak, tapi untuk apa yang menurut dia adalah seperti alasan rasionalтАУmaka Pansy yang lain akan berpikir tepat dengan cara yang sama. Dua salinan identikal tidak akan memutuskan hal yang berbeda. Jadi Pansy harus memilih di antara suatu dunia di mana kedua Pansy bekerja sama atau suatu dunia di mana kedua Pansy menyeberang, dan dia akan lebih baik jika kedua salinan bekerja sama. Dan jika Harry berpikir orang-orang ‘rasional’ memang menyeberang di dalam Dilema Tahanan, maka dia tidak akan melakukan apa pun untuk menyebarkan ‘rasionalitas’ semacam itu, karena suatu negara atau suatu konspirasi penuh orang-orang ‘rasional’ akan melebur jadi kekacauan. Kamu akan memberi tahu musuhmu tentang ‘rasionalitas’.

Yang memang terdengar sepenuhnya masuk akal pada waktu itu, tapi sekarang suatu gagasan terpikir oleh Draco bahwa …

“Kau berkata,” kata Draco, “bahwa solusi rasional untuk Dilema Tahanan adalah untuk bekerja sama. Tapi tentu saja kau ingin aku untuk mempercayai itu, bukan begitu?” Dan jika Draco dibodohi untuk bekerja sama, Harry hanya akan berkata, Ha ha, kutipu kau lagi! dan tertawa padanya tentang itu setelahnya.

“Aku tidak akan memalsukan pelajaranmu,” kata Harry dengan serius. “Tapi aku harus mengingatkanmu, Draco, bahwa aku tidak berkata kalau kau harus secara otomatis bekerja sama. Tidak pada suatu Dilema Tahanan yang sebenarnya seperti yang ini. Apa yang aku katakan adalah bahwa ketika kamu memilih, kamu tidak boleh berpikir seolah kau memilih hanya untuk dirimu sendiri, atau seolah kau memilih untuk semua orang. Kau harus berpikir seolah kamu memilih untuk semua orang yang cukup mirip denganmu hingga mereka mungkin akan melakukan hal yang sama denganmu untuk alasan yang sama. Dan juga memilih prediksi yang dibuat siapapun yang mengenalmu cukup baik untuk meramalkanmu dengan akurat, supaya kamu tidak akan pernah kecewa berlaku rasional karena prediksi yang benar yang orang lain buat atasmuтАУingatkan aku untuk menjelaskan tentang Masalah Newcomb suatu saat. Jadi pertanyaan yang aku dan kamu harus tanyakan, Draco, adalah ini: apakah kita cukup mirip hingga kita mungkin melakukan hal yang sama apa pun itu, membuat keputusan kita sebagian besar dalam cara yang sama? Atau apakah kita saling mengetahui cukup baik untuk saling meramalkan satu sama lain, sehingga aku bisa meramalkan apakah kamu akan bekerja sama atau menyeberang, dan kamu bisa meramalkan kalau aku memutuskan untuk melakukan hal yang sama seperti yang sudah kuramalkan untuk kamu lakukan, karena aku tahu bahwa kamu bisa meramalkanku memutuskan itu?”

тАж dan Draco tak bisa tidak berpikir bahwa karena dia harus berusaha keras bahkan hanya untuk memahami setengah dari itu, jawabannya jelas ‘Tidak’.

“Ya,” kata Draco.

Ada jeda.

“Aku paham,” kata Harry, terdengar kecewa. “Oh, baiklah. Aku kira kita harus memikirkan suatu cara lain, kalau begitu.”

Draco tidak berpikir itu akan berhasil.

Draco dan Harry membicarakan tentangnya bolak-balik. Mereka berdua sepakat jauh lebih awal bahwa apa yang mereka lakukan di medan perang tidak akan dihitung sebagai janji yang terlanggar di kehidupan nyataтАУwalau Draco memang sedikit marah tentang apa yang sudah Harry lakukan di kantor Profesor Quirrell, dan sudah mengatakannya.