Jadi misal seseorang yang mana Lord Voldemort anggap sebagai sekutu lebih rendah atau pelayan, berguna tapi tidak sangat diperlukan, sudah memohon pada sang Pangeran Kegelapan untuk mengecualikan nyawa Lily. Lily, bukan James.
Orang ini sudah mengetahui bahwa Lord Voldemort akan menyerang rumah keluarga Potter. Sudah mengetahui baik ramalannya, dan fakta bahwa sang Pangeran Kegelapan mengetahuinya. Kalau tidak dia tak akan memohonkan nyawa Lily.
Menurut Profesor McGonagall, selain dirinya sendiri, dua orang lain yang mengetahui ramalan itu adalah Albus Dumbledore dan Severus Snape.
Severus Snape, yang dulu mencintai Lily sebelum dia menjadi Lily Potter, dan membenci James.
Severus, dengan begitu, sudah mengetahui ramalannya, dan memberitahukannya kepada Pangeran Kegelapan. Yang dia lakukan karena ramalannya tak menyebutkan keluarga Potter dengan nama. Itu adalah suatu teka-teki, dan Severus memecahkan teka-teki itu hanya saja terlambat.
Tapi jika Severus adalah yang pertama mendengar ramalan itu, dan berkeinginan untuk memberitahukannya kepada Pangeran Kegelapan, maka kenapa dia juga memberitahu Dumbledore atau Profesor McGonagall?
Dengan demikian Dumbledore atau Profesor McGonagall yang mendengarnya pertama kali.
Sang Kepala Sekolah Hogwarts tak memiliki alasan yang jelas untuk memberi tahu sang Profesor Transfigurasi tentang suatu ramalan yang sangat sensitif dan sangat penting itu. Tapi sang Profesor Transfigurasi memiliki tiap alasan untuk memberi tahu sang Kepala Sekolah.
Adalah mungkin, kalau begitu, bahwa Profesor McGonagall adalah yang pertama mendengarnya.
Kemungkinan awalnya mengatakan bahwa adalah Profesor Trelawney, seer lokal Hogwarts. Seer itu langka, sehingga jika kamu menghitung kebanyakan detik-detik yang dihabiskan oleh Profesor McGonagall bersama dengan seer dalam seluruh waktu hidupnya, kebanyakan dari detik-detik seer itu akan jadi detik-detik Trelawney.
Profesor McGonagall memberi tahu Dumbledore, dan tak akan memberi tahu yang lainnya tentang ramalan itu tanpa izin.
Dengan demikian, adalah Albus Dumbledore yang sudah mengatur untuk Severus Snape entah bagaimana mengetahui ramalannya. Dan Dumbledore sendiri sudah memecahkan teka-tekinya dengan sukses, atau dia tak akan memilih Severus, yang dulu mencintai Lily, sebagai perantara.
Dumbledore dengan sengaja mengatur agar Lord Voldemort mendengar tentang ramalan itu, dengan harapan memancingnya kepada kematiannya. Mungkin Dumbledore mengatur agar Severus hanya mengetahui sebagian dari ramalannya, atau memang ada ramalan-ramalan lain yang mana Severus tetap tak bersalah тАж entah bagaimana Dumbledore mengetahui serangan seketika pada keluarga Potter akan tetap membawa pada kekalahan seketika Lord Voldemort, walaupun Lord Voldemort sendiri tak mempercayai ini. Atau mungkin itu hanyalah sapuan keberuntungan dari kegilaan Dumbledore, seleranya untuk rencana-rencana aneh тАж .
Severus pada akhirnya melayani Dumbledore setelahnya; mungkin para Pelahap Maut tak akan melihat dengan ramah pada Severus jika Dumbledore membuka perannya dalam kekalahan mereka.
Dumbledore mencoba mengatur agar ibu Harry tetap hidup. Tapi bagian itu dari rencananya gagal. Dan dia dengan sadar mengutuk James Potter kepada kematiannya.
Dumbledore bertanggung jawab atas kematian dari orangtua Harry. Jika seluruh rantai logikanya benar. Harry tak bisa, dalam keadilan, mengatakan bahwa dengan sukses mengakhiri Perang Dunia Sihir tidak terhitung sebagai keadaan yang meringankan. Tapi entah bagaimana ini masih тАж mengganggunya teramat sangat.
Dan itu adalah waktunya dan lewat waktunya untuk menanyakan Draco Malfoy apa yang sisi lain dari perang itu ingin katakan tentang karakter dari Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore.