Выбрать главу

Chapter 8: Bias Positif

Seluruh dunia ini adalah milik J. K. Rowling, kecuali Europa. Tidak mencoba fanfic di sana.

*

Satu reviewer waspada bertanya tentang, kalau Luna adalah seorang peramal, yang artinya akan muncul HPDM bottom!Draco mpreg fic. Aku menyesal bahwa FFN tidak mengizinkanku untuk memakai ukuran huruf yang lebih besar untuk berkata TIDAK. Sama sekali tak terlintas di pikiranku bahwa Luna bisa jadi peramal sejatiтФАaku harus memutuskan apakah akan meneruskannya dengan itu atau tidakтФАtapi aku pikir kita semua bisa dengan aman mengasumsikan bahwa apabila Luna adalah peramal, dia mungkin mengatakan sesuatu tentang “cahaya menanamkan satu bibit dalam kegelapan”, dan Xenophilius, seperti biasa, mengartikannya dalam cara yang salah.

*

“Izinkan aku memperingatkanmu bahwa menantang kecerdikanku adalah proyek yang termasuk dalam jenis berbahaya, dan bisa jadi akan membuat hidupmu lebih sureal.”

*

Tidak ada orang yang meminta pertolongan, itulah masalahnya. Mereka hanya berkeliling mengobrol, makan, atau memandang udara kosong sementara orangtua mereka bertukar gosip. Untuk entah alasan aneh apa, tidak ada orang yang duduk dan membaca buku, yang artinya dia tidak bisa begitu saja duduk di sebelah mereka dan mengeluarkan bukunya sendiri. Dan bahkan waktu dia dengan berani mengambil inisiatif dengan duduk dan melanjutkan baca-habis kali ketiganya atas Hogwarts: Sejarah, tidak ada orang yang kelihatannya berkeinginan untuk duduk di sebelah gadis itu

Terlepas dari menolong orang dengan pekerjaan rumah mereka, atau apa saja lainnya yang mereka perlukan, dia tidak benar-benar tahu bagaimana caranya bergaul dengan orang lain. Dia tidak merasa bahwa dia adalah seorang pemalu. Dia menganggap dirinya sebagai seorang gadis yang bisa diberi tanggung jawab. Dan lagi, entah kenapa, jika tidak ada permintaan semacam “Aku tak bisa ingat bagaimana melakukan pembagian panjang” maka itu akan jadi terlalu canggung untuk langsung mendekati seseorang dan berkata тАж apa? Dia tak pernah bisa tahu apa. Dan sepertinya memang tidak ada lembar informasi standar, yang adalah menggelikan. Seluruh urusan bertemu dengan orang lain tidak pernah terasa masuk akal untuknya. Kenapa harus dia yang menanggung seluruh tanggung jawab sendirian ketika ada dua orang yang terlibat? Kenapa orang dewasa tak pernah menolong? Dia harap gadis lain akan mendekati dia dan berkata, “Hermione, guru menyuruhku untuk berteman denganmu.”

Tetapi untuk memperjelas bahwa Hermione Granger, duduk sendirian di hari pertama sekolah dalam salah satu kompartemen kosong, di gerbong terakhir kereta, dengan pintu kompartemen dibiarkan terbuka siapa tahu ada seseorang untuk entah alasan apa ingin berbicara dengannya, tidak sedih, kesepian, murung, depresi, putus asa, dan terobsesi dengan masalahnya. Dia, malah, membaca ulang Hogwarts: Sejarah untuk yang ketiga kali dan cukup menikmatinya, hanya dengan sedikit rona kejengkelan di belakang pikirannya pada keirasionalan umum dalam dunia.

Ada suara dari pintu antargerbong terbuka, dan kemudian langkah kaki dan suara merayap janggal di lorong kereta. Hermione meletakkan sebentar Hogwarts: Sejarah dan berdiri dan mengeluarkan kepalanyaтАУsiapa tahu ada seseorang yang membutuhkan bantuanтАУdan melihat seorang pemuda dalam pakaian jubah penyihir, mungkin tahun pertama atau kedua apabila dilihat dari tingginya, dan terlihat cukup konyol dengan scarf membungkus kepalanya. Koper kecil berdiri di lantai di sebelahnya. Bahkan sewaktu dia melihatnya, dia mengetuk pintu kompartemen lain yang tertutup, dan dia berkata yang hanya sedikit teredam oleh scarf, “Permisi, boleh aku bertanya pertanyaan singkat?”

Dia tidak mendengar jawabannya dari dalam kompartemen, tapi setelah pemuda itu membuka pintu, gadis itu pikir dia dengarтАУkecuali dia salah dengarтАУ“apakah ada di sini yang bisa menyebutkan enam kuark atau di mana aku bisa bertemu seorang gadis bernama Hermione Granger?”

Setelah pemuda itu menutup pintu kompartemen, Hermione berkata, “Ada yang bisa kubantu?”

Wajah terbungkus scarf berbalik melihatnya, dan suaranya berkata, “Tidak kecuali kamu bisa menyebutkan nama dari enam kuark atau memberitahuku di mana Hermione Granger?”

“Up, down, strange, charm, truth, beauty, dan kenapa kamu mencarinya?”

Sukar untuk memastikan dari jarak ini, tapi dia pikir dia melihat pemuda itu tersenyum lebar di balik scarfnya. “Ah, jadi kamulah si gadis tahun pertama bernama Hermione Granger,” kata suara muda, teredam itu. “Terlebih lagi, di kereta menuju Hogwarts.” Pemuda itu mulai berjalan mendekatinya dan kompartemennya, dan kopernya merayap bersamanya. “Secara teknis, aku hanya perlu mencarimu, tapi sepertinya aku harus berbicara denganmu atau mengundangmu bergabung dalam party-ku atau memperoleh item magis penting darimu atau mencari tahu bahwa Hogwarts dibangun di atas reruntuhan kuil kuno atau apa. PC atau NPC, itu pertanyaannya?”

Hermione membuka mulutnya untuk menjawab ini, tapi kemudian dia tak bisa memikirkan jawaban apa untuk тАж entah apa yang baru saja dia dengar, bahkan saat pemuda itu berjalan melewatinya, melihat ke dalam kompartemen, mengangguk dengan puas, dan duduk di bangku seberang bangkunya. Kopernya bergegas mengikuti, mengembang jadi tiga kali diameter awal dan meringkuk rapat-rapat di sebelah koper Hermione sendiri dalam cara yang menggelisahkan.

“Mari, silakan duduk,” kata pemuda itu, “dan tolong tutup pintu di belakangmu, kalau bisa. Jangan khawatir, aku tidak menggigit mereka yang tidak menggigitku terlebih dulu.” Dia sudah mulai melepas scarf di sekeliling kepalanya.

Tuduhan bahwa pemuda itu berpikir kalau dia takut kepadanya membuat tangan Hermione menutup pintu geser, menjejalkannya ke dinding dengan terlalu kuat. Dia berputar dan melihat wajah muda dengan mata hijau cerah bersenyum, dan bekas luka merah tua marah di dahinya yang membuat gadis itu teringat akan sesuatu di belakang pikirannya tapi sekarang dia punya hal yang lebih penting untuk dipikirkan. “Aku tak pernah berkata bahwa aku adalah Hermione Granger!”

“Aku tak bernah berkata kalau kamu mengatakan kau adalah Hermione Granger, aku cuma mengatakan kalau kamu Hermione Granger. Kalau kamu bertanya bagaimana aku melakukannya, itu karena aku tahu segalanya. Selamat sore hadirin sekalian, namaku Harry James Potter-Evans-Verres atau Harry Potter untuk pendeknya, aku tahu bahwa itu mungkin tak berarti banyak untuk kamu sebagai gantinyaтАУ”

Pikiran Hermione akhirnya memahami hubungannya. Bekas luka di dahi, bentuk dari sambaran petir. “Harry Potter! Kamu ada di Modern Magical History dan The Rise and Fall of the Dark Arts dan Great Wizarding Events of the Twentieth Century.” Itu sebenarnya adalah pertama kali dalam hidupnya dia bertemu dengan seseorang dari dalam buku, dan itu adalah suatu perasaan yang aneh.

Pemuda itu berkedip tiga kali. “Aku dalam buku? Tunggu, tentu saja aku ada dalam buku тАж pikiran yang aneh.”

“Ya ampun, bukannya kamu tahu?” kata Hermione. “Aku akan mencari tahu segalanya kalau itu aku.”

Pemuda itu berbicara dengan bosan. “Nona Granger, sampai sekarang hanya 72 jam sejak aku pergi ke Diagon Alley dan menemukan kepopuleranku. Aku sudah menghabiskan dua hari terakhir membeli buku-buku sains. Percaya padaku, aku bermaksud untuk mencari tahu semua yang aku bisa.” Pemuda itu bimbang. “Apa yang dikatakan buku-buku itu tentangku?”

Pikiran Hermione Granger mengingat kembali, dia tidak tahu kalau akan diuji tentang buku-buku itu jadi dia hanya membacanya sekali, tapi itu cuma sebulan yang lalu jadi materialnya masih segar dalam ingatannya. “Kamu adalah satu-satunya orang yang selamat dari Kutukan Pembunuh hingga kamu disebut sebagai Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup. Kamu terlahir dari James Potter dan Lily Potter yang dulu dikenal sebagai Lily Evans pada tanggal 31 Juli 1980. Pada tanggal 31 Oktober 1981 sang Pangeran Kegelapan Dia-Yang-Namanya-Tak-Boleh-Disebut meskipun aku tak tahu kenapa tidak menyerang rumahmu. Kau ditemukan selamat dengan luka di dahimu dalam reruntuhan rumah orangtumu di dekat sisa tubuh dari Kau-Tahu-Siapa yang terbakar. Chief Warlock Albus Percival Wulfric Brian Dumbledore mengirimmu entah ke mana, tak ada yang tahu di mana. The Rise and Fall of the Dark Arts menyebutkan bahwa kamu selamat karena cinta ibumu dan bahwa lukamu mengandung seluruh kekuatan sihir Pangeran Kegelapan dan bahwa centaur takut terhadapmu, tapi Great Wizarding Events of the Twentieth Century tidak menyebut yang semacam itu dan Modern Magical History memperingatkan bahwa banyak teori-teori sinting mengenaimu.”